TNI AU. Dalam rangka memperkuat diplomasi budaya dan mempromosikan citra positif Indonesia di kancah internasional, Perwira TNI Angkatan Udara Kolonel Nav Rano Kristiyono, S.T., M.Han., bersama istri, Ny. Lavetta Rano Kristiyono, memukau para peserta dalam acara International National Defence University (NDU) Gourmet 2024 di Islamabad, Pakistan, Sabtu (30/11/2024).International NDU Gourmet 2024 adalah ajang tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh National Defence University (NDU) Pakistan. Acara ini menghadirkan perwakilan dari 25 negara yang mengikuti program National Security and War Course-25, setara dengan program Lemhanas di Indonesia. Peserta menampilkan kekayaan budaya, sajian kuliner khas, pakaian tradisional, dan cenderamata dari negara masing-masing.Dalam kesempatan ini, Kolonel Nav Rano Kristiyono dan Ny. Lavetta menampilkan budaya Indonesia secara komprehensif, berkolaborasi dengan Atase Pertahanan Pakistan Kolonel Inf Henru Hidayat Susanto beserta istri, Ny. Dini, serta Asisten Atase Pertahanan Mayor Cke Eko Adhi Saputra dan staf lainnya. Stand Indonesia berhasil menjadi sorotan dengan berbagai elemen budaya Nusantara yang autentik dan menarik.Antusiasme pengunjung sangat tinggi, mulai dari Presiden NDU dan staf, para duta besar, hingga atase pertahanan dari berbagai negara. Bahkan, stand Indonesia memperoleh julukan "NDU Gourmet Centre of Gravity", mencerminkan daya tarik dan keunggulannya di antara peserta lainnya.Kegiatan ini memiliki arti strategis bagi Indonesia, tidak hanya sebagai wadah promosi budaya, tetapi juga sebagai sarana memperkuat diplomasi internasional, memperluas jaringan kerja sama, dan meningkatkan pemahaman global terhadap nilai-nilai bangsa. Melalui partisipasi aktif dalam ajang ini, TNI AU menunjukkan komitmennya untuk mendukung diplomasi budaya sebagai salah satu pilar kekuatan soft power Indonesia di dunia internasional.Partisipasi Indonesia dalam International NDU Gourmet 2024 diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam mempererat hubungan bilateral maupun meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan berdaya saing tinggi di tingkat global.