TNI AU. TNI Angkatan Udara menyalurkan lebih dari 200 ton bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Bantuan tersebut dikirim melalui penerbangan pesawat angkut TNI AU yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sejak 27 November hingga 4 Desember 2025.Dalam misi kemanusiaan ini, TNI AU mengerahkan berbagai jenis pesawat, mulai dari Cassa NC-212, CN-295, C-130 Hercules, C-130J Super Hercules, hingga Airbus A400M. Pesawat-pesawat tersebut mengangkut bantuan menuju Posko TNI AU di Lanud Sultan Iskandar Muda, Lanud Sutan Sjahrir, Lanud Soewondo, serta sejumlah titik lainnya seperti Sibolga dan Lhokseumawe.Setibanya di posko, bantuan selanjutnya didistribusikan oleh unsur TNI AU dan instansi terkait ke daerah-daerah yang paling membutuhkan. Distribusi dilakukan secara terkoordinasi guna memastikan bantuan dapat segera menjangkau warga terdampak dalam waktu cepat dan tepat sasaran.Untuk menjangkau wilayah yang aksesnya terputus akibat kerusakan jalan, TNI AU juga melaksanakan distribusi lewat udara menggunakan metode Low Cost Low Altitude (LCLA) dan helibox melalui airdrop. Metode ini memungkinkan bantuan diterima masyarakat meskipun daerah terdampak sulit dijangkau kendaraan darat.Selain itu, TNI AU juga mengerahkan helikopter EC-725/H225M Caracal serta helikopter Super Puma untuk mempercepat distribusi bantuan ke sejumlah wilayah yang masih terisolasi.Melalui rangkaian upaya tersebut, TNI Angkatan Udara menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan memberikan dukungan terbaik dalam setiap operasi kemanusiaan, sebagai wujud pengabdian tulus kepada masyarakat, bangsa, dan negara.











