Pengunjung Website
Hari Ini: 11
Minggu Ini: 35
Bulan Ini: 108
Tahun Ini: 596,756
img thumbnail

Kasau: Latihan Angkasa Yudha Harus Jawab Ancaman Nyata

TNI AU. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menerima paparan Rencana Garis Besar (RGB) Latihan Angkasa Yudha 2025 dari Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., selaku Direktur Latihan (Dirlat), di ruang rapat Kasau, Mabesau, Jakarta, Senin (4/8/2025).Latihan Angkasa Yudha merupakan bagian penting dari pembinaan kesiapan operasi udara gabungan TNI AU. Dalam paparannya, Dirlat menyampaikan gambaran menyeluruh tentang skenario latihan, kesiapan satuan, serta tujuan strategis latihan yang dirancang sebagai tolok ukur kemampuan tempur matra udara.Kasau memberikan penekanan tegas agar latihan ini tidak bersifat seremonial, melainkan menjadi ajang pembuktian nyata kualitas personel dan doktrin. “Jangan sampai upgrade kualifikasi hanya formalitas di atas kertas. Harus ada uji nyata di medan latihan seperti MOT,” tegas Kasau.Selain itu, Kasau juga menyoroti pentingnya menyimulasikan potensi ancaman modern seperti serangan siber yang dapat melumpuhkan sistem logistik dan operasional. “Kita tidak hanya bicara pertahanan udara. Serangan siber bisa melumpuhkan sistem logistik dan operasional. Ini harus kita simulasikan,” ujarnya.Menutup arahannya, Kasau menegaskan bahwa Latihan Angkasa Yudha harus menjadi ajang pembuktian profesionalisme TNI AU dalam mempertahankan dirgantara Indonesia, sehingga setiap sumber daya negara yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.