Pengunjung Website
Hari Ini: 4
Minggu Ini: 4
Bulan Ini: 265
Tahun Ini: 594,708
img thumbnail

Aslog Kasau Tutup Bimtek SPSE dan SIRUP TNI AU: Input Data 2025 Harus Lebih Baik

TNI AU. Asisten Logistik (Aslog) Kasau, Marsda TNI Dr. T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A. yang diwakili oleh Paban I/Ren Slogau Kolonel Tek Iwan Kristanto secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di Gedung Soeharnoko Harbani, Mabesau, Kamis (5/12/2024).Dalam sambutan yang dibacakan Paban I/Ren Slogau, Aslog Kasau mengatakan, bahwa melalui kegiatan bimtek ini, peserta dapat ilmu bermanfaat yang memberikan gambaran secara gamblang terkait prosedur pemasukan data. Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa teknik penginputan data yang telah diberikan dapat dijadikan landasan dasar pemasukan data SIRUP yang lebih baik lagi untuk tahun mendatang. "Teknik Penginputan data ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam rangka input data SIRUP yang lebih baik pada tahun anggaran 2025," tegas Aslog Kasau. Setelah kegiatan Bimtek berakhir, Aslog Kasau berharap kepada peserta agar mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di satkernya masing-masing. Selain itu beliau juga menyediakan forum grup secara online untuk peserta sebagai wadah diskusi untuk memudahkan pemecahan masalah teknis jika terdapat kendala saat berada di satuannya nanti.Bimtek Sistem Pengadaan Secara Elektronik dan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan yang diadakan dua hari (4-5 Desember) ini menghadirkan narasumber diantaranya Letkol Tek Febry Irwansyah, A.Md., dari Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AU (Srenaau), Irfan Hikmatiar Sulaiman, S.Kom., dari Pusdatin Kemhan RI dan Mayor Kal Radi Prismika Navrial dari Dinas Pengadaan TNI AU (Disadaau).Melalui kegiatan ini diharapkan TNI Angkatan Udara dapat melaksanakan pengelolaan input data SIRUP yang tertib administrasi dan akuntabel untuk mendukung program nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus untuk mendapatkan penilaian dari BPK RI dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).